Selasa, 03 April 2012

MAAF, TERIMAKASIH

memaafkan walau tak tersembuhkan.
sebelum meminta kerendahan hati ini untuk mengharap hadirmu, coba kau ingat apa yang kau lakukan pada saat aku berjuang?
di mana posisimu saat aku berjuang?
pantaskah hadirmu di sana?
sebagai apa?
untuk apa?
aku cukup teramat bahagia dikelilingi keluarga kecilku yang senantiasa berdoa untukku
dan hanya mengharapkan kehadiran saudari-saudariku
yang membantuku bahkan tanpa ku pinta
yang memelukku ketika ku rapuh
yang menguatkanku ketika ku terpuruk
sementara kau bersenang-senang di sana dan membohongi kami semua.

TERIMAKASIH