sontak hening asa pun sirna...
bukan ku tak ingin menerima
hanya saja tiba-tiba kuingin menjadi buta dan tuli saat itu juga.
pasrah, doa dan duka
melebur jadi satu dan tak bernama
benarkah itu dirimu sayang?
bicaralah padaku dan jelaskan semua.
oh tidak. tidak.
aku begitu nista untuk sekedar disapa.
"aku begitu nista untuk sekedar disapa".
BalasHapusApa kalimat ini nggak kejem banget ya?...
he he. Salam kenal.....
rasanya ga kejam kok hehehe...
BalasHapussalam kenal kembali :)